1. Cara menyebut anggota keluarga dalam adat orang Batak itu beragam dan aturannya terkadang cukup membingungkan.

ini tulang, itu inanguda via nababanleo.blogspot.com
Adik laki-laki dari Bapak panggilannya ‘Uda‘Orang Batak punya serangkaian aturan tersendiri dalam menentukan siapa dipanggil apa. Terkadang meskipun kamu adalah orang Batak premium (alias asli Batak tanpa campuran), kamu pun bisa saja masih kebingungan dengan aneka panggilan tersebut.
Kakak laki-laki dari Bapak panggilannya ‘Bapak Tua‘
Saudara laki-laki dari Ibu (mau kakak atau adik) panggilannya ‘Tulang‘
2. Panggilan adalah hal esensial dalam filosofi kehidupan Orang Batak. Makanya, keliru saat memanggil seseorang bisa membuatmu terkena teguran mengejutkan.

jangan salah manggil via pnsremunerasi.blogspot.com
Inanguda: “Hai dek, baru pulang dari Yogya. Semester berapa kau dek?”Kamu pun hanya bisa tersenyum getir dan menatap nanar.
Kamu: “Iya nantulang sekarang sudah semester 5”
Inanguda: <Suara naik satu oktaf>, “Hah sejak kapan aku jadi nantulangmu? Aku kan inanguda, gimana sih?!”
Kamu: “Hehehe, iya lupa maaf inanguda” <menciut lalu melipir>
3. Walaupun marganya berbeda pada akhirnya semua orang Batak bersaudara (meskipun kadang kamu mikir dari mana jalannya).
Pergi ke sebuah acara pernikahan…A: “Boru apa kau, dek?”Dalam hati masih mikir dari mana hubungan persaudaran Sitorus dan Siagian sampai saudaraan sama Panjaitan. #Yasudah
B: “Boru Panjaitan, Bang…”
A: “Oh kalau gitu kau panggil aku Tulang lah, saudara dekat berarti. Mamaku Sitorus, aku Siagian”
B: “Iya Tulang, hehehe”
4. Begitu ketemu dengan orang yang marganya sama, kamu tetap dibuat bingung menjawab pertanyaan semacam: “Simanjuntak nomer berapa kau?”

harus tahu nomer berapa via danijuntak.blogdetik.com
5. Karena nomer tadi maka gak heran kalau kamu ketemu sama anak kecil dan harus kamu panggil abang.

tahu nomer biar tahu panggilan via www.youtube.com
6. Di sisi lain jangan kaget kalau kamu dipanggil dengan sebutan ‘Tulang’ oleh yang orang lebih tua, meskipun usiamu masih belia.

Hai, Tulang via princeofporsea.blogspot.com
7. Meskipun judulnya sama-sama Suku Batak tapi ada banyak juga ragamnya. Mulai dari marga, bahasa, dan budaya.

batak terbagi lagi dalam beberapa jenis via gkipi.org
Batak Mandailing…Batak itu terdiri dari beberapa ragam yang kaya dan biasanya kultur serta kebudayaannya beragam juga.
Batak Toba…
Batak Karo…
8. Orang Batak udah bosan dengan stereotype bahwa Batak pasti beragama Kristen, padahal banyak orang Batak yang agamanya Islam, Hindu, atau bahkan Buddha.

gak selalu kristen kok via tikamaliyana.wordpress.com
Risky: “Bro, nama lo siapa?”Pernah punya pengalaman gini mungkin?
Reinhart: “Namaku Reinhart Situmeang, bro!”
Risky: “Wah di sini Gereja di mana bro?”
Reinhart: “Aku non Kristen, nanti Jumatan bareng ya”
Risky: “Kirain lo Kristen, sorry ya. Biasanya Batak kan Kristen”
9. Mulai dari upacara pernikahan sampai dengan kematian, semuanya memiliki upacara adat yang sama panjangnya.

adat istiadat orang batak via cinephilesdiary.blogspot.com
10. Kalau orangtua kamu mulai mengenalkan kamu pada ‘Pariban’ itu berarti ada aroma perjodohan yang mesti waspadai!

Udah sama pariban aja… via cinephilesdiary.blogspot.com
11. Naksir sama cewek/cowok sesama Batak juga harus waspada. Jangan-jangan kalian merupakan saudara yang tidak boleh ‘bersama’ dari segi marga.

ternyata oh tenyata via denkoplak.blogspot.com
12. Udah sering banget diminta bernyanyi pada sebuah acara. Alasannya: Orang Batak biasanya punya suara yang bagus-bagus.

meskipun Batak kamu merasa gak bisa nyanyi via www.youtube.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar